1)
A. apakah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi Negara dapat dikatakan
makmur?
Menurut
saya pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu membuat rakyat mendapatkan
kemakmuran. Contohnya Indonesia mungkin dapat dibilang Indonesia merupakan
Negara yang sering dipuji karna pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi namun
kita masih memiliki beberapa masalah seperti penyalahgunaan
anggaran publik yang terjadi di tingkat pusat maupun daerah. Serta maraknya
korupsi di Indonesia. Hal ini menghambat kemakmuran rakyat. Seperti definisinya
kata kemakmuran rakyat itu berarti sebuah kondisi dimana kebutuhan dasar rakyat
telah terpenuhi dan rakyat merasa puas akan hal tersebut. Tapi menurut saya
diIndonesia tidak. Negara mungkin bisa mempunyai ekonomi yang terus menerus bertambah
tinggi. Tapi hal ini tidak sampai kepada rakyat. Masih banyak rakyat yang hidup
dibawah garis kemiskinan. (hal ini saya katakana hanya menurut pandangan atau
pendapat saya saja. Maaf bila ada yang tidak berkenan. Terimakasih)
B. menurut saya pertumbuhah
ekonomi yang tinggi tidak menjamin bahwa rakyat mendapatkan kesejahteraan. Masih
banyak masalah yang menghalangin terciptanya kesejahteraan, contohnya ialah
kesenjangan social, kemiskinan danlain sebagainya, menurut saya pertumbuhan
ekonomi di Indonesia mungkin cukup tinggi tapi masyarakat tetap banyak yang
belum sejahtera.
2) Pada saat ini jumlah
populasi manusia di dunia meningkat pesat dihitung dari tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah populasi ini juga ternyata memengaruhi berbagai aspek
seperti pembangunan ekonomi di negara-negara di berbagai belahan di dunia
sebagai contoh yang konkrit saat ini. Pembangunan ekonomi akibat pertumbuhan
penduduk ini memberi dampak yang berbeda-beda terhadap negara maju dan negara
terbelakang serta berbagai aspek yang ditinjau terhadapnya terutama masalah
standar kehidupan.
Pertumbuhan penduduk di negara maju memberikan dampak
yang positif. Hal ini bisa diambil contoh dari Eropa barat yang ternyata
pertumbuhan penduduknya justru mempercepat proses industrialisasi. Pertumbuhan
penduduk membantu ekonomi negara tersebut karena mereka sudah makmur, mempunyai
modal melimpah sedangkan buruhnya kurang. Di negara seperti itu, kurva
penawaran buruh pada sector industry bersifat elastis sehingga tingkat
pertumbuhan penduduk yang tinggi bagaimanapun justru akan menaikkan
produktivitas. Kenyataannya kenaikan jumlah penduduk menghasilkan kenaikan GNP
(Gross National Product) yang lebih tinggi ketimbang sekedar proporsional.
Akan tetapi, pada negara terbelakang pertumbuhan penduduk
ini memberikan dampak yang menghambat pembangunan ekonomi karena kondisi yang
berlaku sangatlah berbeda dengan kondisi pada negara maju. Ekonomi pada
negara terbelakang misikin, modal-modal di negara ini juga kurang, sedangkan
buruhnya melimpah. Pertumbuhan penduduk yang cepat juga memperberat tekanan
pada lahan dan mengakibatkan pengangguran. Belum lagi masalah penyediaan pangan
yang sangat banyak. Bahkan kebutuhan untuk menyediakan prasarana kepada rakyat
cenderung mengalihkan pengeluaran negara dari aktiva produktif.
Penduduk dan standar kehidupan. Hal ini merupakan salah
satu factor yang berpengaruh dalam pembangunnan ekomi dikarenakan hal ini
berkaitan dengan pendapatan per kapita yang nantinya akan menentukan standar
hidup seseorang. Penduduk yang meningkat dengan cepat menyebabkan permkintaan
akan sandang, pangan dan papan dan sebagainya menjadi meningkat.tetapi
penawaran barang-barang ini tidak dapat ditingkatkan dalam jangka waktu pendek
lantaran kuranganya factor pendukung seperti bahan mentah, buruh terlatih,
modal dan sebagainya. Biaya dan harga barang-barang tersebut naik, sehingga
biaya hidup rakyat menjadi lebih mahal. Akibatnya standar kehidupan yang sudah
rendah itu menjadi makin rendah. Kemiskinan membiakkan bilangan besar anak-anak
yang justru semakin memperburuk standar kehidupan penduduk. Lingkaran setan antara
kemiskinan dan standar kehidupan yang rendah ini berjalan terus semakin
membelit. Akan tetapi menurut Hirschman, “Tekanan penduduk pada standar
kehidupan melahirkan tekanan balik, d.h.i melahirkan kegiatan yang dirancang
untuk mempertahankan lingkungannya dan untk mengorganisasikan ddirinya sendiri
menjadi semakin baik”. Colin Clark juga mengatakan hal yang sama bahwa
pertumbuhan penduduk membawa kesulitan ekonomi bagi masyarakat yang hidup
dengan metode tradisional; tetapi dengan tenaga yang cukup kuat masyarakat
mampu mengubah metode mereka, dan dalam jangka panjang akan beralih menjadi
masyarakat yang jauh lebih maju dan produktuf. Kita tidak setuju dengan
pendapat Hirschman dan Colin Clark bahwa tekanan penduduk yang menyebabkan
menurunnya standar kehidupan mereka. Tidak ada bukti yang mendukung pandangan
tersebut terutama dalam kaitannya dengan negara terbelakang. Jadi akibat
pertumbuhan penduduk adalah menurunkan standar kehidupan.
Dari hal-hal yang telah dibahas diatas kita dapat
menyimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk merupakan hal yang sangat berpengaruh
dalam pembangunan ekonomi. Pertumbuhan penduduk ini juga memberika
masing-masing dampak yang ditimbulkan apabila hal tersebut terjadi di negara
berkembang/ terbelakang dan di negara maju. (sumber: http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2014/12/31/pertumbuhan-penduduk-dan-pembangunan-ekonomi-pada-standar-kehidupan-713718.html)
3) -Sifat-sifat pertumbuhan ekonomi:
1.
Suatu proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya pembangunan ekonomi itu berlangsung berlangsung secara terus-menerus bukan merupakan kegiatan yang sifatnya insidental ( tidak sengaja).
2. Usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika terjadi kenaikan dalam hal pendapatan per kapita, karena kenaikan pendapatan kenaikan per kapita itu merupakan cerminan terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3.Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa pendaptan per kapita harus mengalami kenaikan secara terus-menerus, tetapi pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi atau kelembagaan.
Maksudnya, dikatakan terjadi pembanguna ekonomi bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita juga harus diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan dengan menggunakan tenaga hewan, sekarang berganti meggunkana traktor
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya pembangunan ekonomi itu berlangsung berlangsung secara terus-menerus bukan merupakan kegiatan yang sifatnya insidental ( tidak sengaja).
2. Usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Dikatakan terjadi pembangunan ekonomi jika terjadi kenaikan dalam hal pendapatan per kapita, karena kenaikan pendapatan kenaikan per kapita itu merupakan cerminan terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3.Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa pendaptan per kapita harus mengalami kenaikan secara terus-menerus, tetapi pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi atau kelembagaan.
Maksudnya, dikatakan terjadi pembanguna ekonomi bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita juga harus diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan dengan menggunakan tenaga hewan, sekarang berganti meggunkana traktor
-Factor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat
dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
3. hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
3. hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani
(sumber: http://awalilmu.blogspot.com/2015/02/pengertian-pembangunan-ekonomi-lengkap.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar