Senin, 06 April 2015

TUGAS 3

1.    A) Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
·         Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
·         Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
·         Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.
B) Garis kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara. Dalam praktiknya, pemahaman resmi atau umum masyarakat mengenai garis kemiskinan (dan juga definisi kemiskinan) lebih tinggi di negara maju daripada di negara berkembang.
Hampir setiap masyarakat memiliki rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Garis kemiskinan berguna sebagai perangkat ekonomi yang dapat digunakan untuk mengukur rakyat miskin dan mempertimbangkan pembaharuan sosio-ekonomi, misalnya seperti program peningkatan kesejahteraan dan asuransi pengangguran untuk menanggulangi kemiskinan.




2.    PENYEBAB DAN DAMPAK KEMISKINAN.
NO.
DAMPAK
PENYEBAB
1.
TERJADI TINDAK KRIMINALITAS UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN EKONOMI
.TIDAK ADANYA DANA UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN
2.
PENGANGGURAN
KURANGNYA LAPANGAN PEKERJAAN
3.
JUMLAH PENDUDUK YANG BEKERJA TIDAK SEBANDING DENGAN JUMLAH BEBAN KETERGANTUNGAN
PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG PESAT
4.
BANYAK SDM YANG MASIH RENDAH PENGETAHUANNYA
PENDIDIKAN YANG RENDAH
5.
PEMERINTAH BELUM DAPAT MEMBERIKAN KEBIJAKAN YANG MAMPU MENGENDALIKAN TINGKAT KEMISKINAN
KURANGNYA PERHATIAN DARI PEMERINTAH

3.    Cara mengatasi kemiskinan:
·         Membuka atau memperbanyak lapangan pekerjaan
·         Pemerintah harus lebih peka terhadap kemiskinan yang terjadi di Indonesia
·         Meningkatkan kualitas pendidikan agar SDM juga berkualitas
·         Pemerintah mengadakan penyuluhan atau kursus gratis untuk yang tidak mampu agar dapat memiliki keahlian
·          Pemerintah Menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok
·         Pemerintah menyediakan cadangan beras
·         Pemerintah harus membuat program untuk mengatsi pertunbuhan penduduk yang sangat pesat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar